![]() |
Ilustrasi malam laitul qadar |
Faktasebelas.com - Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tengah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan. Momen ini menjadi waktu yang sangat dinantikan, karena diyakini sebagai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
"Berburu" Lailatul Qadar menjadi tradisi tahunan di kalangan umat Muslim. Mereka berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan amalan baik, dengan harapan dapat meraih keutamaan malam yang penuh berkah ini.
Perbanyak shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan memberikan kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar.
Berbagai masjid di seluruh Indonesia menggelar kegiatan khusus di 10 malam terakhir Ramadan, seperti itikaf, shalat tarawih berjamaah, dan kajian keagamaan. Umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku).
Meskipun waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar dirahasiakan, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir Ramadan. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan baik di setiap malam, bukan hanya pada malam-malam tertentu.
Manfaatkan sebaik mungkin 10 malam terakhir Ramadan ini. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk meraih Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta rahmat-Nya. (Red)